Seorang pria muda berada dalam kondisi kritis setelah melompat dari atap lantai tujuh sebuah perumahan umum di Chai Wan untuk menghindari penangkapan karena diduga terlibat dalam dua perampokan kencan berkompensasi.
Terdakwa berusia 20 tahun diduga menjadi bagian dari sindikat yang merekrut gadis-gadis muda untuk berkencan dengan kompensasi dan merampok dua pria sebesar HK$200.000 bulan ini.
Sumber mengatakan petugas pergi ke flat pria itu di lantai 16 Rumah Yue Shun, Perkebunan Yue Wan Pengeluaran SDY, di Chai Wan sekitar pukul 6 pagi kemarin untuk melakukan penangkapan.
Saluran Standar
Selengkapnya>>
Namun tersangka, yang berada di toilet dan diyakini sedang mengonsumsi narkoba, berhasil menyelinap ke dapur dan merangkak keluar jendela saat petugas datang.
Dia kemudian turun pipa air ke podium di lantai pertama.
Dia melanjutkan sejauh 470 meter, pertama berjalan ke Rumah Yue Fung yang berdekatan melalui kanopi, naik ke atap di lantai tujuh, berlari ke Rumah Yue On penghubung dan akhirnya melompat.
Dia jatuh ke tanah di dekat Jalan Wing Tai dan dibawa ke Rumah Sakit Timur.
Tersangka diketahui tinggal bersama orang tua dan dua adik laki-lakinya, yang semuanya berada di rumah saat kejadian.
Tersangka diduga terlibat dalam dua kasus di mana dua korban dirampok pada 6 dan 13 Desember.
Para korban berusia 31 dan 41 tahun, dipaksa untuk mentransfer uang ke rekening bank penjahat, yang menginap di hotel di Tsim Sha Tsui, dan kehilangan masing-masing HK$120.000 dan HK$80.000.
Investigasi mengungkapkan bahwa kedua pria tersebut bertemu dengan seorang gadis di media sosial dan dibujuk ke sebuah hotel. Saat mereka berhubungan seks, beberapa pria menyerbu masuk ke kamar dan memukuli mereka, mengambil foto dan video telanjang mereka dan memaksa mereka menyerahkan uang tunai dan kartu bank.
Tujuh orang berusia 16 hingga 20 tahun ditangkap pada 22 Desember, termasuk pemimpin sindikat, dan seorang gadis berusia 16 tahun yang direkrut.
Tiga pria dan dua gadis telah didakwa dengan konspirasi untuk merampok dan akan diadili hari ini di pengadilan kota Kowloon.
Pria dan wanita lainnya, berusia 20 dan 17 tahun, telah dibebaskan dengan jaminan dan akan melapor ke polisi pada pertengahan Januari.